BIOS (Basic Input Output System)
A. Jenis Bios
BIOS adalah Perangkat lunak yang muncul pertama kali saat
komputer di nyalakan
Tugas BIOS pada Motherboard adalah :
1.
Mendeteksi
dan konfigurasi media penyimpanan standar ( Hardisk ,dll).
2.
Melakukan
Power on Self Test (POST) mendeteksi perangkat vital apa sudah terpasang dengan
benar.
3.
Mendeteksi
dan menentukan letak sistem operasi .
4.
Mengatur
Waktu
5.
Mendeteksi
dan mengatur port yang terpasang pada motherboard.
6.
Mendeteksi
dan melakukan pengaturan frekuensi kerja pada processor.
7.
Proteksi
untuk keamanan PC.
PERUSAHAAN BIOS tersiri dari beberapa jenis :
a) Award Software
1) Award BIOS
2) Award Modullar BIOS
3) Award Medallion BIOS
b) Phoenix Technologies
1) Phoenix BIOS
2) Gabung dengan Award Bios menghasilkan
Phoenix-Award BIOS
c)
American Megatrands Incorporated
(AMI)
1) AMI BIOS
2) AMI WinBIOS
d) Microid Research
OEM (Original Equipment Manufactured)
Seperti HP/Compaq , IBM/Lenovo, Dell Computer, ASUS dll.
B. MENU pada BIOS
a) Pada menu information kita dapat mengetahui
informasi tentang PC / latop yang sedang kita pakai.Pada gambar diatas
menunjukkan Product name adalah lenovo G405s,bios version 83CN16WW(v1.05),dan
lain-lain.Pada menu ini informasi sederhana pada PC / Laptop anda dapat
diketahui.
b) Pada menu configuration pilihan USB
legacy ada dua pulihan yaitu disable / enable,jika anda memilih disable maka
port USB anda jika ditancapkan USB maka tidak akan terdetect sebaliknya jika
anda memilih enable maka USB yang anda tancapkan akan terdetect.
c) Pada pilihan menu wireless juga ada
dua pilihan yaitu disable dan enable,jika anda memilih disable maka driver
wireless anda tidak akan mendeteksi wifi yang ada di sekitar anda,sebaliknya
jika anda memilih enable maka driver wireless anda akan mendeteksi wifi yang
ada di sekitar anda.
d) Berikutnya pilihan menu SATA
Controller Mode terdapat dua pilihan AHCI dan Compatible,jika anda memilih AHCI
memungkinkan driver SATA controller untuk
mendukung fitur-fitur canggih seperti Native Command Queuing dan Hot Plug.Jika
anda memilih compatible maka secara otomatis akan menyesuaikan dengan
driver-driver yang lain.
e) Pada pilihan menu configuration yang
ketiga yaitu Graphic Device terdapat dua pilihan yaitu switable graphic dan UMA
graphic,jika anda memilih pilihan switable graphic maka graphic PC / Laptop
anda akan disesuaikan dengan switable graphic dan jika anda memilih UMA graphic
maka graphic PC / Laptop anda akan disesuaikan dengan UMA graphic.
f) Pada menu power beep terdapat dua
pilihan juga yaitu disable dan juga enable,jika anda memilih disable maka power
beep anda akan dononaktifkan,tapi jika anda memilih disable maka power beep
anda akan diaktifkan.
g) Pada pilihan menu SVM support
terdapan dua pilihan yaitu disable dan enable,jika anda memilih disable maka
sistem pendukung SVM akan dinonaktifkan,sebaliknya jika anda memilih enable
maka sistem pendukung SVM akan di aktifkan.
h) Pada pilihan menu ini yaitu BIOS
back flash terdapat dua pilihan yaitu disable dan enable.Jika anda memilih
pilihan disable maka BIOS back flash akan dinonaktifkan ini berpengaruh pada
kecepatan PC / Laptop anda mengingat fungsi dari BIOS back flash adalah untuk
meningkatkan kecepatan motherboard dalam memproses.Sebaliknya jika anda
mengaktifkan pilihan ini dengan cara memilih enable maka kecepatan PC / Laptop
anda akan bertambah cepat.
i)
Untuk menu
BIOS yang ketiga yaitu security,sesuai dengan namanya menu ini di gunakan untuk
mengatur keamanan sistem PC / Laptop anda,pada menu ini anda bisa memberikan
password login ke OS anda maupun password utuk mengakses harddisk anda.
j)
Pada menu
BIOS yang satu ini anda dapat memilih mode booting yang ingin anda terapkan
pada PC / Laptop anda,pilihan-pilihan ini dapat juga di gunakan sewaktu akan
menginstal ulang PC / Laptop anda dengan cara menekan F12 maka akan muncul menu
seperti bawah ini.
k) Pada pilihan boot mode terdapat dua
pilihan yaitu UEFI dan Legacy support,jika anda memilih UEFI maka prosses
booting PC / Laptop anda akan dialihkan ke mode UEFI,dan jilka anda milih
Legacy Support maka prosses booting PC / Laptop anda akan dialihkan ke mode
legacy.
l)
Pada pilihan
boot priority terdapat dua pilihan yaitu UEFI First dan Legacy First,jika anda
memilih pilihan UEFI First maka prioritas booting akan ditujukan pertamakali
pada UEFI sedangkan jika anda memilih Legacy first maka prioritas booting pada
PC / Laptop anda akan di tujukan pertama kali pada legacy.
m) Pada pilihan menu USB port terdapat
dua pilihan yaitu enable dan disable,jika anda memilih pilihan disable maka
proses booting PC / Laptop anda tidak akan booting melalui USB port namun jika
anda memilih enable maka prosses booting PC / Laptop anda akan dialih kan ke
USB port,biasanya jika pada waktu install ulang pilihan enable ini akan
diaktifkan jika anda menginstalnya pada mode unebooting yaitu menggunakan
flaskdisk untuk penginstalannya.
n) Dan pilihan yang terakhir pada menu
boot adalah PXE Boot to LAN,pada pilihan ini terdapat dua pilihan yaitu disable
dan enable,jika anda memilih disable maka prosses booting PC / Laptop anda
tidak akan booting melalui LAN,sebaliknya jika anda memilih enable maka PC /
Laptop anda akan dialihkan prosses bootingnya melalui jaringan LAN.
o) Unutk menu BIOS yang terakhir adalah
exit,pada menu ini terdapat beberapa pilihan yaitu exit saving changes,jika
anda memilih pilihan ini maka setting yang telah anda tetukan akan tersimpan
sekaligus keluar dari menu BIOS pilihan ini dapat juga di pilih dengan cara
menekan F10 lalu pilih yes,pilihan yang ke dua yaitu exit discarding
changes,jika anda memilih pilihan ini maka anda akan keluar BIOS tanpa
menyimpan settingan yang telah anda tentukan,pilihan yang ketiga yaitu discard
changes dimana pilihan yang telah anda tentukan tidak akan tersimpan dan anda
akan tetap berada pada menu BIOS dan pilihan yang terakhir adalah save changes
diamana settingan yang telah anda tentukan akan tersimpan dan anda tetap berada
pada menu BIOS.
C. CARA SETTING BIOS
Sebelum
Mulai . baca sampai selesai user manual yang menyertai PC / Motherboard ,
banyak manual menawarkan penjelasan singkat masing-masing setting. Setting
bervariasi menurut manufaktur dan model , namun anda seharusnya menemukan ini
di hampir semua PC.
Untuk masuk ke utility BIOS
memerlukan penekanan tombol ataupun kombinasi tombol yang berbeda , ada yang
dengan menekan tombol [F1] , tombol [F10] atau kombinasi [ctrl] + [ALT ] + [esc
] dan lain sebagainya .
Informasi seperti ini biasanya di
sediakan oleh produsen motherboard , baik pada buku manual maupun situsnya
Langkah – langkah Setting BIOS
·
Langkah 1
Tekan Tombol Power Pada PC.
·
Langkah 2
Segera Menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke
menu BIOS / CMOS Setup .

·
Langkah 3
Anda akan masuk menu BIOS , Hal
pertama yang harus anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan di gunakan oleh
sistem komputer . Aturlah melalui MENU [MAIN] ,[System Time]. Untuk mengubahnya
, gunakan tombol [+]. [ - ] , dan tombol
[Tab] pada keyboard anda .
·
Langkah 4
Selanjutnya dengan cara yang sama ,
ubahlah tanggal pada sistem komputer anda melalui menu [System Data]
.
·
Langkah 5
Setelah mensetting waktu dan tanggal
dari sistem , jika mau, anda juga dapat memasang password BIOS agar orang lain
tidak dapat mengubah setelan BIOS yang anda buat , caranya pilih menu
[Supervisor Password] , lalu tekan tombol [+]
pada keyboard , selanjutnya , masukan password anda pada teks enter password ,
lalu klik [ Enter ] , Sekarang
status opsi supervissor password sudah menjadi Enabled.
·
Langkah 6
Bila PC akan di pakai ramai-ramai ,
anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna ,
manfaatkan saja menu [User Password] . cara pengaturannya sama saja dengan
pengaturan pada supervisor password
·
Langkah 7
Bukalah Menu [ Advanced ] dengan
menekan tombol [ > ] ( arah panah ke kanan ) pada keyboard anda , lalu pilih
( I/O device Configuration ) Kemudian Enter.
·
Langkah 8
Di sini anda dapat mengatur
penggunaan fitur onboard password pada
motherboard anda, misalnya , bila anda menggunakan kartu suara dan modem yang
bukan on board ubahkah opsi ( On Board AC97
Audio Controller) dan (on board AC97 modem controller ) menjadi
[disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard anda ,
Selanjutnya klik [esc] untuk kembali ke menu [advanced].
·
Langkah 9
Sekarang pilih opsi (PCI
Configuration) lalu tekan [enter] kemudian agar slot USB anda berfungsi set
opsi [USB Function] menjadi (Enabled) jika belum anda bisa mengubahnya dengan
menekan tombol [ + ] , jika sudah kembali ke menu ( Advanced ) dengan mnekan
tombol esc.
·
Langkah 10
Selanjutnya buka menu [BOOT]
Untuk memudahkan penginstalan sistem
operasi yang akan di lakukan setelah itu ubah pengaturan boot dari PC .
kemudian set CDROM sebagai boot device pertama , atau jika anda ingin melakukan
penginstalan dari flashdisk ganti CDROM dengan nama flasdisk.
Kemudian Hardisk sebagai boot device
ke2 dan floppy bot device ke3 (disable
jika anda tidak memilihnya ) dengan menggunakan tombol [+] dan [-} , gunanya ,
agar setiap kali booting , komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM
dulu, baru kemudian Hardisk dan floppy .

·
Langkah 11
Setelah itu , pilih menu [exit] ,
[exit saving changes] untuk keluar dari BIOS Dan menyimpan pengaturan yang anda
buat tadi, selanjutnya komputer akan restart, dan jika anda tadi mengaktifkan
user password , maka akan muncul kotak password . isi password tersebut agar
komputer dapat menjalankan proses booting . SELESAI....














